HOME MY LOVE MY CAT MY RECIPE TRAVELOGUE TUTORIAL BUSINESS

Monday, April 29, 2019

APAKAH EFEK WHOLE GRAIN DAN REFINED GRAIN KEPADA TUBUH BADAN


Assalamualaikum & Salam Sejahtera,




Apakah efek whole grain pada tubuh?
dan 

Apakah efek refined grain pada tubuh.....

Apakah efek Whole Grain pada tubuh?

Kerana masih mengandung zat gizi lengkap, biji-bijian dapat memberi banyak manfaat bagi kesihatan tubuh kita antaranya ialah:

1. Mengandung banyak serat

Serat merupakan salah satu komponen penting yang harus ada dalam diet kita sehari-hari.Selain sayur, buah, whole grain merupakan salah satu sumber serat yang baik. Kita boleh mendapatkan 5,8 gram serat dalam 2 potong roti yang dibuat dengan bahan dasar gandum hitam.Sementara roti yang dibuat menggunakan tepung gandum bukan berasal dari whole wheat hanya dapat menyumbang 1,9 gram serat setiap 2 potongnya. Beras perang yang belum dimasak mengandung serat hingga 5,5 gram setiap ½ cup, sementara beras putih dalam jumlah yang sama hanya mengandung serat sebanyak 2 gram saja.
Serat sudah terkenal memberi banyak manfaat kesihatan, mulai dari melancarkan buang air besar hingga menurunkan kadar lemak jahat dalam darah. Bagi penderita diabetes, dengan pengambilan serat dapat membantu mengawal kadar gula dalam darah. Pengambilan serat yang cukup juga dapat mencegah dari penyakit jantung hingga kanser usus besar. Untuk mendapatkan jumlah serat yang maksima, cubalah mengamalkan oat untuk sarapan.

2. Melancarkan sistem pencernaan

Masih dari segi serat, whole grain dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat juga mencegah timbulnya divertikulosis, suatu kondisi di mana terbentuk kantung-kantung kecil di dinding usus besar atau kolon dan menyebabkan inflamasi, konstipasi, diare, dan rasa sakit pada perut. Tidak hanya serat, whole grain juga mengandung asam laktat yang membantu kerja bakteri baik dalam usus besar. Organisme ini dapat membantu penyerapan zat makanan bahkan memperkuat sistem imun tubuh Anda.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Whole grain berperan dalam mencegah tubuh menyerap kolesterol jahat serta menurunkan kadar trigliserida. Kedua jenis lemak ini merupakan faktor risiko dari penyakit jantung dan stroke. Suatu penelitian menemukan bahawa wanita yang mengonsumsi 2-3 porsi produk biji-bijian utuh setiap hari memiliki risiko 30% lebih rendah untuk mengalami serangan jantung di kemudian hari jika dibandingkan dengan wanita yang hanya mengonsumsi 1 porsi produk whole grain dalam seminggu. Tiap jenis produk berbahan dasar whole grain memiliki efek yang sama bagi kesihatan jantung.

4. Membantu mengawal berat badan

Mereka yang rutin mengamalkan whole grain memiliki kecenderungan untuk berada dalam berat badan normal dan tidak mudah untuk mengalami kenaikan berat badan jika dibandingkan dengan mereka yang sering mengamalkan biji-bijian olahan. Sebuah penelitian terkait konsumsi biji-bijian  dan kenaikan berat badan mengungkapkan bahawa wanita yang lebih sering mengamalkan produk whole grain seperti beras perang, roti gandum, dan popcorn memiliki risiko 49% lebih kecil untuk mengalami kenaikan berat badan dalam jumlah besar jika dibandingkan dengan mereka yang lebih memilih mengonsumsi roti, donat, dan produk refined grain lainnya. Serat pada whole grain akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah .
Dengan pengamalkan pengambilan whole grain juga dikaitkan dengan penghasilan lemak yang lebih sihat. Biji-bijian utuh disebut-sebut dapat mengurangi terbentuknya lemak perut, jenis lemak yang dapat meningkatkan risiko menderita diabetes dan berbagai penyakit degeneratif di kemudian hari.

Apakah efek Refined Grain pada tubuh?

Kerana sudah melalui berbagai proses pengolahan, refined grain hanya terdiri endosperm saja yang tinggi kalori, tinggi karbohidrat, tinggi pati, dan mengandung sedikit protein. Kerana bahagian yang mengandung banyak serat sudah dipisahkan dari endosperm, maka refined grain menjadi lebih mudah dicerna oleh enzim-enzim dalam tubuh.
Ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah setelah pengambilannya. Tetapi kenaikan kadar gula darah yang tiba-tiba ini diikuti dengan penurunan yang tiba-tiba pula, sehingga mengirimkan sinyal lapar pada tubuh. Hal ini menyebabkan seseorang cenderung makan lebih banyak dari keperluan, membantu kenaikan berat badan hingga obesiti.
Biji-bijian olahan juga dikaitkan dengan berbagai kelainan metabolisma seperti misalnya resistensi insulin, diabetes melitus tipe 2, hingga penyakit jantung.

Terima Kasih kerana sudi membaca perkongsian ini.

LOVE,

No comments:

Post a Comment

❤ RELATED POST ❤

✿ ALL RIGHTS RESERVED BY IERA AZIRA AZIZ ✿