HOME MY LOVE MY CAT MY RECIPE TRAVELOGUE TUTORIAL BUSINESS

Thursday, April 2, 2020

MANA YANG LEBIH SIHAT?

Assalamualaikum & Salam Sejahtera,


Mana yang Lebih Sihat, Whole Wheat, Whole Grain atau Pasta Biasa?

Siapa yang tidak kenal dengan pasta? Makanan olahan yang rasanya lembut dan sedap khas dari Itali, namun kita sudah mulai terbiasa menjadikan pasta sebagai selingan sumber karbohidrat selain nasi.

Nah, jika anda adalah salah satu orang yang sering memakan pasta, ada baiknya mengenali apa bahan dasar pembuatan pasta yang anda konsumsikan itu


Kerana, terdapat banyak ragam bahan pembuatan pasta namun tidak semuanya sihat. Pasta berbahan dasar gandum keseluruhan (whole wheat), bijian keseluruhan (whole grain), dan pasta biasa atau pasta putih (regular pasta), yang biasa menjadi rujukan dalam memilih pasta yang lebih sihat untuk tubuh anda.

Pasta Biasa (Regular Pasta)
Pasta adalah makanan olahan yang umumnya terbuat dari tepung, minyak, telur, dan garam. Perbezaan antara pasta biasa dengan pasta lainnya terletak pada jenis tepung yang menjadi bahan dasarnya.

Pasta biasa dibuat dari tepung murni atau tepung halus atau yang juga disebut sebagai refined flour. Salah satu tepung yang termasuk ke dalam jenis refined flour adalah tepung gandum. 

Ciri-ciri refined flour iaitu teksturnya sangat halus dan berwarna putih. Jika diolah, refined flour akan menghasilkan makanan yang bertekstur kenyal dan lembut.

Refined flour yang banyak dijual di pasaran berbahan dasar gandum. Refined flour dibuat dengan menggiling gandum dan menghilangkan bahagian kulit ari (bran) dan bakal bijinya (germ). Sehingga, yang terbaki adalah inti biji gandum (endosperma) yang banyak mengandung pati. 

Hasilnya adalah tepung yang memiliki daya simpan lama dan bertekstur halus. Akan tetapi, nutrisi dari biji-bijian, diantaranya vitamin B, vitamin E, dan serat, sebenarnya banyak terkandung dalam kulit ari dan bakal biji. Ini kerana bahagian germ dan bran ini dibuang dalam proses pengolahan refined flour, jadi tepung halus telah kehilangan 50-90% nutrisi dan hampir semua serat yang terkandung dalam biji gandum.

Kandungan nutrisi yang terbuang dalam refined flour sebagian besar adalah protein, lemak, dan karbohidrat kompleks. Beberapa produksi tepung mungkin menambahkan kandungan nutrisi lain untuk mengganti gizi biji gandum yang hilang seperti vitamin B dan serat. Tepung ini lah yang menjadi bahan dasar pasta biasa (regular) yang berwarna terang serta bertekstur lembut dan kenyal.

Whole Wheat Pasta
Whole wheat pasta adalah istilah untuk pasta yang menggunakan bahan dasar tepung whole wheat atau tepung gandum.

Ertinya, tepung tersebut mengandung bagian kulit ari dan bakal biji dari gandum atau biji-bijian lain. Tepung ini tidak bertekstur lembut, tidak tahan disimpan lama, serta menghasilkan makanan dengan tekstur kasar dan tidak begitu kenyal. Biasanya, warna dari tepung yang berasal dari gandum keseluruhannya tidak berwarna terang dan teksturnya lebih kasar.

Kandungan di dalam whole wheat pasta sendiri memiliki kandungan magnesium, potassium dan zat besi lebih tinggi dibanding dengan pasta biasa.

Whole Grain Pasta
Apabila whole wheatpasta dibuat dari bahan dasar tepung gandum kesemuanya, whole grain pasta dibuat dari berbagai macam biji-bijian yang dicampur antara lain gandum, beras, oat, jelai serta jagung.
Sama seperti whole wheat pasta, whole grain pasta berwarna agak keruh dan teksturnya tidak selembut dan sekenyal pasta biasa.

Mana yang Lebih Baik?
U.S Departement of Agriculture (USDA) telah melakukan penelitian terhadap pelbagai jenis pasta dan melaporkan baik whole wheat maupun whole grain mengandung serat tidak larut 3 kali lebih banyak.
Serat tidak larut memberikan rasa kenyang dan puas setelah makan serta melancarkan pencernaan. Serat tidak larut juga membantu memperlambat penyerapan gula dan kolesterol ke dalam aliran darah. Ini bererti tenaga akan diberikan ke tubuh anda secara perlahan dalam jangka waktu yang lebih lama dan anda terhindar dari risiko penyakit diabetis serta jantung , sedangkan pasta biasa mengandung sangat sedikit serat sehingga tidak menahan gula terserap ke dalam aliran darah.
Hal ini akan menyebabkan kandungan gula darah dengan cepat melonjak. Lonjakan gula darah yang tiba-tiba boleh menghabiskan tenaga di dalam tubuh badan dan membuatkan anda merasa mengantuk, penat dan tidak bergairah ini adalah kerana kandungan gulanya yang tinggi, pasta biasa adalah salah satu makanan yang meningkatkan risiko diabetis tahap 2.

Selain kandungan serat yang lebih tinggi, whole wheat maupun whole grain pasta juga mengandung 25% lebih banyak protein berbanding pasta biasa.
Protein penting untuk meremajakan sel, memperkuatkan otot, rambut, kuku, serta kulit. Selain itu, pasta dengan bahan gandum keseluruhanya dan bijian keseluruhanya mengandung 25% lebih sedikit kalori dibandingkan regular pasta, yang akan memelihara atau menurunkan berat badan anda.
Whole wheat atau whole grain pasta juga mengandung lebih banyak potassium, magnesium, fosfor, Vitamin B dan B-6, zat besi dan mineral penting lain yang penting untuk menbantu kerja enzim, memelihara kesihatan sel darah merah, dan fungsi tubuh lainnya.

Tentu anda sudah membayangkan mana yang lebih sihat di antara whole wheat, whole grain pasta dengan pasta biasa. Whole wheat atau whole grain pasta adalah pilihan yang lebih baik berbanding regular pasta. Ketika hendak membeli pasta whole wheat maupun whole grain, pastikan kandungannya 100% gandum/ bijian. Meskipun di bahagian depan produk tertulis terbuat dari gandum atau bijian, beberapa produksi mungkin mencampurkan whole wheat atau whole grain flour dengan refined flour.

Cara terbaik memastikannya adalah dengan melihat kandungan nutrisi dan bahan pembuatan. Namun ingat, meskipun anda sudah mengganti konsumsi pasta anda dengan whole wheat atau whole grain pasta, Anda harus tetap mambataskan portion makanan anda


SUMBER: Google



LOVE,

No comments:

Post a Comment

❤ RELATED POST ❤

✿ ALL RIGHTS RESERVED BY IERA AZIRA AZIZ ✿